Wisata Osing Banyuwangi
G-Land, Surga yang Ada Dunia
Bagi Anda penyuka olahraga selancar, cobalah menjajal ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi. Pantai yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini merupakan salah satu surganya para peselancar. Dikenal juga dengan nama G-Land, Anda dapat merasakan serunya menunggangi gulungan ombak pantainya yang memukau. Dengan ombak tinggi, besar, dan memanjang itulah Pantai Plengkung dikenal sebagai salah satu pantai dengan ombak terbesar di dunia.
Pantai Plengkung Banyuwangi berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya terletak di sebelah tenggara Pulau Jawa, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
sumber:http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/banyuwangi/pantai-plengkung banyuwangi-destinasi-favorit-para-surfer-dunia/3220/
Pantai Plengkung Banyuwangi berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya terletak di sebelah tenggara Pulau Jawa, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Huruf “G” pada nama pantai yang dikenal pula sebutan G-Land memiliki arti, yakni “Grajagan”. Grajagan adalah nama sebuah teluk berlokasi persis di sebelah barat pantai tersebut. Topografi wilayah Pantai Plengkung dikelilingi hutan tropis alami yang indah.
Pantai ini dikenal sebagai salah satu tempat surfing terbaik bermula dari kisah ekspedisi para peselancar asing yang “menemukan” pantai Plengkung sebagai salah satu tempat berselancar. Pada tahun 1972, terdapat 8 kelompok peselancar melakukan ekspedisi menuju kawasan Plengkung. Ekspedisi ini selanjutnya dibagi ke dalam dua rute perjalanan, yakni melewati jalur darat dan jalur laut.
sumber:http://www.tempatwisatamu.com/wp-content/uploads/2014/05/g-land2.jpg
Tiga kelompok menggunakan boat dan lima kelompok lainnya menggunakan jalur darat. Perjalanan kelompok ekspedisi yang menggunakan jalur darat membawa mereka sampai ke Desa Grajagan. Dari desa ini mereka menyusuri pantai sekitar 20 kilometer untuk mencapai Plengkung. Sementara perjuangan kelompok jalur laut mencapai Plengkung lebih keras. Mereka sampai menghadapi kekurangan air bersih, namun pada akhirnya mendarat di Pantai Plengkung. Di sinilah mereka mendirikan camp untuk meninjau kelayakan Pantai Plengkung sebagai tempat surfing.
Pantai Plengkung memiliki ombak yang selalu ada terus-menerus di sepanjang tahun. Di bulan April – Agustus, ombak lautnya mencapai puncak tertinggi. Tidak aneh jika Pantai Plengkung telah lima kali dijadikan sebagai tempat kegiatan surfing berskala Internasional.
sumber:http://www.tempatwisatamu.com/wp-content/uploads/2014/05/g-land2.jpg
Ada empat tipe ombak di Pantai Plengkung. Para peselancar menyebut ombak paling kecil dengan istilah “chickens”, lalu “speedies”, dan “monkey trees”. Ombak terbesar dinamai dengan “kongs”.
Ombak paling besar biasanya muncul di bulan Juni, Juli, serta November. Dalam rentang waktu tersebut, ketinggian ombak dapat mencapai ketinggian hingga 6 meter dan tentu saja pantai ini ramai dikunjungi para peselancar. Para surfer pemula juga dapat bermain dengan ombak di sekitaran Pantai Plengkung. Ada spot lain dengan ombak yang relatif tidak besar, namanya Pantai Batu Lawang. Spot ini cocok dijadikan tempat belajar beselancar sebelum menjajal ombak di G-Land yang sesungguhnya.
sumber:http://www.tempatwisatamu.com/wp-content/uploads/2014/05/g-land2.jpg
Ombak di Pantai Batu Lawang disebut dengan nama “twenty-twenty”. Artinya, peselancar membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai ke tengah dengan mendayung serta 20 menit sisanya menikmati gulungan ombak. Pantai ini sangat tepat untuk mencoba berselancar dengan ombak berketinggian 3-4 meter. Pantai Batu Lawang dapat dicapai dengan perjalanan kaki sekitar 20 menit.
Di Indonesia, terdapat sejumlah tempat berselancar dengan ombak yang menantang, misalnya Nias di Sumatera Utara, Pantai Cimaja di Sukabumi, hingga Bangko-Bangko di Lombok.
Kegiatan Menarik di Pantai Plengkung
Wisatawan yang datang ke Plengkung pada umumnya melakukan kegiatan berselancar. Para peselancar ini sebagian besar datang dari Bali karena lokasi Pantai Plengkung dapat diakses langsung dari Pantai Kuta Bali menggunakan speed boat.
Jika Anda tidak ingin bermain selancar di Pantai Plengkung Banyuwangi, Anda dapat menikmati panorama pantainya yang indah. Hamparan pasir putih, air laut biru dengan gelombang yang tak pernah putus-putus adalah serangkaian pesonanya yang menarik.
Pada sebuah rumah panggung di tepian pantai, Anda dapat menonton aksi mendebarkan para surfer meliuk-liuk dan berusaha menjinakkan keganasan ombak Plengkung. Rumah panggung ini memang khusus disediakan bagi para penonton. Anda disarankan untuk membawa teropong untuk dapat menikmati tontonan seru tersebut.
Di seputaran Pantai Plengkung Banyuwangi, terdapat pula sejumlah pantai lain yang dapat Anda kunjungi. Misalnya, Pantai Parang Ireng dengan air biru dan pasir putih kecoklatan.
Hotel di Pantai Plengkung
Tidak ada hotel di seputaran Pantai Plengkung, tetapi Anda dapat menginap pada sejumlah “surf camp” yang ada di sana. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah G-Land Surf & Resort, Joyo surf camp, dan Bobby’s surf camp. Ketiganya berkonsep “back to nature” dan memiliki fasilitas berstandar internasional.
sumber:http://www.tempatwisatamu.com/wp-content/uploads/2014/05/g-land2.jpg
Rute Perjalanan ke Pantai Plengkung
Pantai Plengkung dapat dicapai dengan perjalanan darat dari Surabaya menuju Banyuwangi. Anda juga dapat menggunakan moda transportasi udara, baik dari Jakarta, Jogja, Makassar, hingga Batam, untuk dapat mendarat di Bandara Blimbingsari dan tiba di Banyuwangi. Selanjutnya, Anda harus mengambil perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo.
Perjalanan dari Banyuwangi menuju Plengkung dapat dilakukan melalui dua rute. Pertama, melewati rute Banyuwangi – Kalipahit – Pasar Anyar – Pancur. Di salah satu pos yang bernama Pos Pancur, Anda harus menaiki kendaraan 4-wheels drive karena kondisi jalan tidak mulus dan tidak mungkin dilewati oleh mobil biasa. Dengan rute ini, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam hingga mencapai lokasi pantai.
Kedua, Anda dapat menggunakan jalur darat – laut melalui Benculuk. Dari Banyuwangi menuju Benculuk berjarak sejauh sekitar 35 kilometer. Dari Benculuk, Anda harus menuju Grajagan dan selanjutnya menyewa speed boat menuju lokasi Pantai Plengkung Banyuwangi.
Pulau Merah, Pantai Istimewa Bergaya KUTA
Pantai “Kuta” bukanlah satu satunya pantai yang diminati turis mancanegara , Saat ini Pantai Pulau Merah Banyuwangi menjadi sasaran destinasi wisata favorit kedua bagi para wisatawan domestik maupun asing. Hal ini tidak lain dikarenakan kebersihan dan keindahan pesona pantai yang disuguhkan dan juga ombak yang bisa digunakan untuk surfing.
sumber:http://www.tabloidwisata.com/pantai-pulau-merah-banyuwangi/
Banyuwangi memang sangat kaya akan pantai, dan hal inilah yang menjadikan Banyuwangi lebih dikenal di dunia. Hampir setengah wilayah Banyuwangi dikelilingi Pantai, dan salah satu pantai yang kian di lirik oleh para wisatawan adalah Pantai Pulau Merah, sebuah Pantai yang berlokasi di ujung selatan Banyuwangi.
Pantai pulau merah ini memiliki pasir putih yang terhampar luas sepanjang 3 KM. Dimana tidak jauh dari bibir pantai tersebut Terdapat bukit kecil yang sangat cantik setinggi 200 M. Di bagian timur, wisatawan disuguhi dengan pemandangan pegunungan. Sedangkan di bagian barat, wisatawan disuguhi dengan pemandangan sunset yang sangat indah.
Selain pemandangan menawan yang dimiliki nya, pantai Pulau Merah memiliki ombak yang sangat bagus setinggi 2 meter dengan panjang kurang lebih 300 meter yang dikelilingi oleh pohon mangrove.
Keamanan berwisata di Pantai pulau merah sangat diutamakan. Terdapat petugas yang menjaga sekaligus mengamankan apabila ada kecelakaan atau sesuatu yang tidak di inginkan, terutama kepada mereka yang melakukan renang di Pantai. Terdapat tower setinggi 5 meter yang digunakan oleh petugas ini untuk memantau dan memastikan keamanan keadaan di sekitarnya.
Daya tarik Pantai Pulau Merah adalah karena ombak yang dimiliki nya. Dan hal ini menjadi kesempatan yang baik bagi mereka yang hobi berselancar. Pantai ini selalu dipenuhi oleh Surfer Mancanegara setiap harinya. Bahkan banyak dari mereka memilih untuk menginap selama berhari-hari dan beberapa ada yang sampai berminggu-minggu.
Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mengadakan event surfing rutin setiap tahunnya. Dan event tersebut melibatkan peserta dari 20 negara diseluruh dunia.
sumber:http://www.tabloidwisata.com/pantai-pulau-merah-banyuwangi/
Memancing
Untuk mereka yang mempunyai hobi memancing, dapat memanfaatkan jasa perahu tradisional untuk memancing di tengah laut. Hal ini tentu sangat menyenangkan, karena selain mendapatkan ikan, wisatawan juga akan dapat menikmati hembusan sejuk air laut.
Snorkeling
Aktivitas eksklusif lainnya adalah snorkeling. Di lokasi pantai Pulau Merah terdapat pihak yang menyewakan perlengkapan untuk snorkeling. Dan satu hal yang menarik adalah, harga sewa nya tidak semahal tempat sewa pada umumnya.
Mendaki Bukit
Ketika laut sedang surut, anda dapat berjalan ke tengah laut untuk menaiki Bukit yang berada tidak jauh dari bibir pantai. Melalui bukit tersebut anda dapat menyaksikan keindahan laut lepas dan juga pemandangan eksotis yang mengelilingi pantai Pulau Merah.
Mandi di laut
Selain hanya sekedar “cuci mata”, hal lain yang juga menarik untuk dilakukan adalah bermain main dengan gulungan ombak. Melalui ombak setinggi 2 meter ini anda dapat ber-historia bersama kerabat atau keluarga anda. Pada saat saat tertentu memang tidak diperbolehkan untuk mandi di Pantai. Hal ini dilakukan ketika kondisi Pantai tidak memungkinkan atau ketika cuaca sedang buruk.
Bermain Pasir
Hal yang hampir selalu dilakukan ketika berkunjung ke sebuah pantai adalah bermain pasir. Pulau Merah mempunyai pasir yang sangat lembut, hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi mereka yang ingin bermain main dengan Pasir.
Menikmati jajanan Khas Setempat
Setelah lelah bermain main atau berselancar, penjaja makanan dan minuman akan siap melayani makanan dan minuman. Di dalam lokasi pantai terdapat banyak kios yang menjual berbagai macam konsumsi. Mulai dari makanan ringan, minuman, hingga masakan berjenis kuliner.
sumber:http://www.tabloidwisata.com/pantai-pulau-merah-banyuwangi/
Asal Usul Nama “Pulau Merah”
Pantai Pulau Merah sebelumnya dikenal dengan Pantai Ringin Pintu oleh masyarakat setempat. Nama Pulau Merah sendiri merujuk pada bukit kecil ditengah laut (tidak jauh dari pantai) yang memiliki tanah berwarna merah. Namun pulau tersebut tidak terlihat merah karena adanya pohon yang menyelimuti nya. Selain warna merah tanah bukit kecil tersebut, pantai ini memang terlihat sangat merah ketika sore hari, dan warna kemerah-merahan tersebut disebabkan oleh pasir basah yang terkena sinar matahari yang hendak tenggelam, terutama pada saat kemarau.
sumber:http://www.tabloidwisata.com/pantai-pulau-merah-banyuwangi/
Kisah Mistis Pantai Pulau Merah
Banyak sekali kisah mistis yang beredar terkait dengan Pantai Pulau Merah ini. Berikut ini kisah kisah mistis yang konon pernah dialami oleh penduduk setempat;
Adanya kilatan cahaya merah yang melintas di pantai tersebut, sehingga ada yang mengatakan hal tersebutlah yang menjadi latarbelakang nama Pantai ini sehingga bernama Pulau Merah.
Ada sebuah Pura yang tidak tidak hancur ketika dilanda bencana Tsunami setinggi 13 meter pada tahun 1990.
Pantai Pulau Merah atau Pantai Plengkung “G-Land”?
Sebelum Pantai Pulau Merah Terkenal, Pantai Pelengkung atau yang lebih dikenal dengan “G Land” lah yang dijadikan prioritas wisata bagi masyarakat Banyuwangi. Tidak seperti Pelengkung, Pantai Pulau Merah tidak terdapat banyak batu karang, sebaliknya pantai ini memiliki pasir yang lembut yang membuat wisatawan betah untuk bermain main. Ditambah lagi, terdapat bukit kecil yang cantik setinggi 200 meter yang berada ditengah tengah laut.
Bagaimana dengan kondisi ombak untuk Berselancar?
Memang ombak yang dihasilkan oleh pantai Pulau Merah tidak setinggi G-Land. Akan tetapi hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka yang masih pemula dan tahap belajar berselancar. Dengan ketinggian rata rata ombak 2M, lebih tidak membahayakan untuk mereka yang belum professional. Namun apabila sudah professional, memang G-Land sangat direkomendasikan.
Melihat lihat disekeliling Pantai Pulau Merah
Tidak jauh dari Pantai Pulau Merah terdapat sebuah Pura, yaitu Pura Tawang Alun. Pura ini dibangun pada tahun 1980-an. Selain digunakan untuk tempat sembahyang oleh warga setempat, Pura ini juga sering mendapatkan kunjungan dari umat hindu dari seluruh Indonesia, khususnya pengunjung yang berasal dari Bali dan Bromo.
sumber:http://www.tabloidwisata.com/pantai-pulau-merah-banyuwangi/
Ketika anda berwisata di Pantai Pulau Merah, anda dapat memanfaatkan kesempatan untuk sekedar berkeliling santai dan melihat lihat tempat yang sakral ini.
Kuliner Pantai Pulau Merah
Penginapan di Pantai Pulau Merah
Ketika anda berencana ingin menginap dan menghabiskan malam di Pantai Pulau Merah, anda dapat menyewa homestay disekitar pantai yang disediakan oleh warga setempat. Harga sewa nya relatif murah jika dibandingkan dengan penginapan tempat wisata lain, yaitu mulai dari Rp.100.000 per malam.
Anda dapat memilih homestay sesusai dengan fasilitas yang anda inginkan. Fasilitas homestay yang diberikan, seperti kamar tidur, bed, TV, AC dsb tergantung dari harga yang anda inginkan. Selain dapat menikmati keindahan panorama Sunset, anda juga akan bertemu dengan banyak sekali bule yang juga menginap di area Homestay tersebut.
Lokasi Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah terletak di ujung selatan Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Pantai ini merupakan bagian dari pantai selatan dan masih satu rangkaian dengan Pantai Teluk Ijo, Pantai Sukamade, dan juga Pantai Pancer. Jarak tempuh dari Banyuwangi kota ke lokasi adalah 60KM, atau kurang lebih memakan waktu 3 Jam perjalanan.
Infrastruktur seperti jalan, transportasi umum sangat mendukung. Kondisi jalan sangatlah bagus, yang mana sudah menggunakan aspal hitam.
Rute menuju Pantai Pulau Merah
Transportasi Umum
Apabila anda menggunakan transportasi umum, berikut ini tahap-tahap nya;
Menuju terminal Jajag, Banyuwangi.
Dari terminal Jajag naik bus mini menuju Terminal Pesanggaran (Kec. Pesanggaran)
Dari Terminal Pesanggaran naik Ojek langsung menuju Lokasi Pantai Pulau Merah.
Kendaraan Pribadi
Apabila anda menggunakan kendaraan pribadi, ada dua alternatif jalan yang bisa anda tempuh. Jika anda berangkat dari arah Barat Banyuwangi , maka inilah rutenya.
Kec. Genteng => Kec. Pesanggaran => Pantai Pulau Merah
Jika anda berangkat dari arah Timur Banyuwangi atau berangkat dari Situbondo, inilah rutenya.
Kec. Jajag => Kec. Pesanggaran => Pantai Pulau Merah